Minggu, 21 Agustus 2011

Ulama Indonesia Menghalang Wahabiah Memusnahkan Makam Rasulullah saw

Ringkasan dibawah ini merupakan kelanjutan dari ringkasan berjudul "Wahhabi menghancurkan kubah sahabat dan keluarga Rasulullah saw"
....Saat Gubernur Najd yang namanya Muhammad bin Su`ud dengan Muhammad bin Abdul Wahab mendeklarasikan berdirinya kerajaan Saudi Arabia,memisahkan diri dari kekuasaan sentral Khalifah Usmani di Turki,kemudian mereka menang di Timur,lantas mengadakan ekspansi ke Barat,masuk ke Mekkah.
Setelah menguasai Mekkah, orang Najd itu membikin goncangan terhadap dunia Islam yaitu pertama,rumah Abdul Muthalib dijadikan WC, rumahnya Abu Thalib dijadikan kandang khimar,kuburan di Ma`la diratakan dengan tanah,Sayyidah Khadijah,Abdullah bin Zubair dan lain sebagainya.Selesai di Mekkah,kemudian pindah ke Madinah,kuburan di Baqi,15 ribu sahabat diratakan dengan tanah,sampai sekarang kita pun tidak bisa cari mana satu persatu,hanya kira kira saja.Terakhir tinggal makam Rasulullah saw. bersama Abu Bakar Ra dan Umar Ra,itu pun akan dibongkar.
Dari situlah KH.Wahab Hasbullah dari NU dan teman temannya terpanggil untuk membentuk yang dinamakan Komite Hijaz.Berangkatlah tiga orang,Kiai Wahab,Kiai Fathurrahman,dan H. Hasan Dipo.Sampai di Jeddah,diterima oleh Raja Abdul Aziz,dan Kiai Wahab memohon atas nama umat Islam negeri jauh agar pemerintah Saudi Arabia tidak membongkar Makam Rasulullah Saw,beserta Abu Bakar dan Umar.Kedua, hendaknya Pemerintah Saudi Arabia memberi kebebasan kepada dluyÃf alRahman selama di Mekkah Madinah, baik haji atau umrah, melaksanakan ibadahnya sesuai dengan mazhabnya masing masing.
Jika tidak,akan terjadi goncangan ummat muslim diseluruh dunia untuk menentang wahhabiah.
Dan oleh Raja Abdul Aziz, semua permohonan itu dikabulkan.Sehingga sampai sekarang makam Rasul,Abu Bakar dan Umar masih ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar