Sabtu, 02 November 2024

Semua yang baru di talkin berarti MUALLAF

Pangersa Abah Aos ra QS berbincang-bincang tentang Muallaf dan Talqin Dzikir. 

Abah Aos ra qs menceritakan tentang sabda-sabda Abah Anom ra.

Sabda Abah Anom ra:

°°Talqin teh ngislamkeun jelema... deuleu....!!°°
Talqin itu mengislamkan manusia.
#Semua orang yang baru ditalqin itu sama semuanya muallaf #
("muallafati quluubuhum"......)
Yang belum ditalqin belum muallaf.
Walaupun ustadz, ajengan, kalau belum ditalqin belum islam... hanya baru ngaku islam.

Kata Abah Aos ra:
Dulu ada seorang Lurah yang sering membawa warganya ke Suryalaya untuk ditalqin.
Kata Abah Anom ra: 
Lurah....!! Bawa semua warga kesini, bawa yang bodoh-bodoh nya saja. Biar kan ajengan yang tidak mau, mudah-mudahan dia bisa sampai ke Alloh dengan ilmunya...

"Keun we ajenganna mah sugan bisa nepi ka Alloh ku elmuna...."

Ternyata kyai nya di kelurahan tersebut tidak mau ditalqin tidak mau menerima ajaran Abah Anom ra. 
Sampai dia berkata: 
Walaupun semua masyarakat sudah ditalqin saya tidak akan pernah mau....

Dan sampai akhir hayatnya dia bener-bener tidak mau ditalqin. Karena sombongnya, Alloh dhohirkan kyai tersebut jasadnya membusuk sebelum mati. Dia susah mati sekaratnya sampai satu minggu....
Sampai Abah Aos ra QS mengucapkan 
نعوذ بالله من ذلك...

Bagi yang sudah talqin الحمد لله.... kita tidak akan kebagian sekarat , tidak akan kebagian alam mahsyar.

Mahsyar itu tempat antri ribuan tahun, bagi orang-orang yang jiwanya tidak mau dzikir tidak mau pulang ke Alloh dari sekarang.

5 menit saja yang namanya nunggu antrian itu tidak enak. 
Amit-amit kita nunggu di alam mahsyar...
Yang sudah ditalqin tidak akan kebagian alam mahsyar...
Tapi sudah bersama dengan Alloh. 
Firman Alloh

وانا معه اذا ذكرني...

Dan Aku bersama hamba Ku jika ia dzikir kepada Ku. 
(orang yang hatinya dzikir, sudah bersama dengan Alloh)

Itulah sebagian dawuh Abah, tentang talqin.

الحمد لله......

Foto cak Imin dan Anang Hermansyah saat Talqin Dzikir oleh Abah Aos Ra Qs melalui Wakil Talqin Syaikh Mursyid  Abah Jagad Al - Amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar