بسم الله الرحمن الرحيم
PUASA SYARIAT adalah menahan diri dari makan, minum dan berhuhungan badan pada siang hari, mulai dari Terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
PUASA THOREKAT adalah Menahan seluruh anggota tubuh dari segala perbuatan yang diharamkan, yang dilarang dan sifat-sifat tercela seperti Ujub, sombong, bakhil dan lainnya, lahir bathin, siang malam. Semua itu bila dilanggar dapat membatalkan puasa Thorekat.
Puasa Syareat terbatas waktunya, sedangkan puasa Tharekat selamanya dan sepanjang usia.
Menurut Ahli Syariat yang dimaksud dengan berbuka adalah pada saat matahari terbenam.
Ahli Tharekat berpendapat, Bahwa Buka Puasa Tharekat waktunya adalah ketika masuk surga dengan memakan kenikmatan apa saja yang ada didalamnya.
PUASA HAKEKAT ialah menjaga hati dari mencintai selain ALLOH SWT dan menjaga rasa, sirri agar tidak mencintai penyaksian kepada selain ALLOH.
Bagi orang yang berpuasa Tharekat, di dunia ini dan akherat, tidak ada yang dicintai, diingini dan dicari selain ALLOH SWT.
Pahala dari puasa Tharekat ini adalah Bertemu dengan ALLOH SWT.
Sesuai dengan Firman Alloh SWT didalam hadist Qudsi,
"PUASA ITU BAGI-KU DAN AKULAH YANG AKAN MEMBALAS-NYA."
(HR. At- Turmudzi).
Semoga ALLOH SWT memberikan kita kemampuan untuk bisa menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan Tahun ini, Secara Syariat, Tharekat dan Hakekat.
Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Sumber kitab Sirrur Asrar
Karya Syekh Abdul Qodir Al- Jaelani QS.
Selamat Menjalankan Ibadah puasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar