Minggu, 10 April 2022

Adab Bersin Dan Menguap Dalam Islam .

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم_____________

Syekh Yusri hafidzahullah Ta'ala wa ra'ah menjelaskan dalam pengajian kitab shahih Bukharinya, bahwa dalam bersin ada Allah menciptakan semangat di dalamnya, sedangkan menguap adalah menunjukkan pada kemalasan.

Imam Bukhari RA meriwayatkan dalam kitab shahihnya, bahwa baginda nabi SAW bersabda: 

" إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعُطَاسَ وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ فَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَحَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ سَمِعَهُ أَنْ يُشَمِّتَهُ وَأَمَّا التَّثَاوُبُ فَإِنَّمَا هُوَ مِنَ الشَّيْطَانِ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ فَإِذَا قَالَ هَا ضَحِكَ مِنْهُ الشَّيْطَانُ " 

yang artinya: " sesungguhnya Allah menyukai bersin, dan membenci menguap. Maka apabila seseorang bersin kemudian membaca Alhamdulillah, maka wajib bagi orang yang mendengarnya untuk mendoakaanya. Adapun menguap adalah dari syaitan, maka tolaklah sebisa mungkin, dan apa bila dia berkata: "haa (saura menguapnya)", maka syaitan akan mentertawakannya"(HR. Bukhari).

"Bersin menunjukkan kesemangatan serta bisa membuang kemadharatan dari seseorang, sedangkan menguap menunjukkan pada kemalasan, tidak beraktifitas dan tidak melakukan ketaatan" jelas syekh Yusri. Maka dari itulah Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Dan baginda nabi SAW telah mengajarkan bagaimana kita menyikapi keduanya, yaitu dengan memuji kepada Allah ketika bersin dan menahan diri sebisa mungkin dari menguapnya, serta melarang untuk mengeluarkan suara.

Ketika bersin, seorang mukmin disunnahkan untuk membaca "Alhamdulillah (segala puji bagi Allah)", dan bagi yang mendengarkannya membaca hamdallah maka ia disunnahkan untuk mendoakannya, yaitu dengan berkata: "yarhamukallah (semoga Allah mengasihimu)", lalu yang ia menjawab dengan mendoakan orang yang telah mendoakannya dengan berkata: "yahdikumullah wa yushlihu balakum (semoga Allah memberikan petunjuk kepadamu dan memperbaiki keadaanmu", sebagaimana diriwayatkan oleh imam Bukhari.

Suatu ketika, ada dua orang sahabat yang bersin di majelis baginda nabi SAW, lalu baginda mendoakan salah satu diantara mereka. Kemudian sahabat yang tidak didoakan oleh bagindapun bertanya, mengapa ia tidak didoakan seperti saudaranya?. Kemudian baginda berkata: 

" إِنَّ هَذَا حَمِدَ اللَّهَ وَلَمْ تَحْمَدِ اللَّهَ " 

yang artinya: "sesungguhnya laki-laki ini membaca hamdalah, sedangkan kamu tidak memuji Allah"(HR. Bukhari).

Adapun ketika bersin, adabnya adalah dengan meletakkan tangan pada mulut, serta menahannya sebisa mungkin, sebagaimana imam Bukhari RA menyebutkannya pada salah satu bab di kitab shahihnya. Wallahu A'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar