*MUHASABAH*
*_MENGORBANKAN AKHIRAT_*
Saudaraku,
Sayyidina 'Umar ibn 'Abdul 'Aziz Rahimahullah bertanya kepada orang-orang yang duduk di majelisnya:
أخبروني بأحمق الناس!
"Kabarkan kepadaku siapakah orang yang paling bodoh !"
Mereka menjawab :
رجل باع آخرته بدنياه.
"Orang yang menjual akhiratnya demi mendapatkan dunianya."
Maka beliau berkata :
ألا أنبئكم بأحمق منه؟!
"Maukah kukabarkan kepada kalian siapakah orang yang lebih bodoh darinya ?!"
Mereka menjawab,
"Tentu saja."
Beliau menjelaskan :
رجل باع آخرته بدنيا غيره.
"Orang yang mengorbankan akhiratnya demi kepentingan dunia orang lain."
(Jami’ul-Bayanil ’Ilmi wa Fadlihi, jilid 2 hlm. 82)
Saudaraku,
Tanpa disadari sering kita jumpai orang yang menjual akhiratnya demi mendapatkan dunianya. Ia tidak memahami bahwa urusan akhirat adalah kekal abadi, sementara urusan dunia adalah semu dan melenakannya. Ia tergoda oleh kekuasaan dan kekayaan, bahkan dengan menghalalkan segala cara ia ingin melanggengkan kekuasaan dan kekayaannya. Meskipun berbagai kalangan umat telah mengingatkannya bahwa justru di balik kekuasaan dan kekayaannya itulah kelak di akhirat ia akan dimintai pertanggungjawaban lebih berat. Itulah perilaku bodoh... Lebih bodoh lagi orang yang mengorbankan akhiratnya demi kepentingan dunia orang lain, ia membela habis-habisan mendukung perilaku bodoh orang lain... _Na'udzubillahi min dzalik_
Semoga Allah Azza wa Jalla mengaruniakan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita tetap istiqamah untuk senantiasa menjaga urusan akhirat dengan melakukan amal terbaik dan meraih RidhaNya...
Aamiin Ya Rabb.
_Wallahua'lam bishawab_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar